KPGB : ‘Silaturahmi Tanpa Batas’ Mancing Bareng Jelang Puasa
06 Jun 2016
Kabarmancing.com, Ciledug, Tangerang – Kegiatan mancing barengKomunitas Pemancing Galatama Bawal atau KPGB yang ke-7 Sabtu lalu adalah sebagai realisasi dari agenda rutin yang sudah ditetapkan pengurus. Ya, kegiatan ini sengaja dilaksanakan awal bulan Juni menyambut datangnya bulan puasa, agar lebih afdol buat anggota KPGB berkumpul, bersilaturahmi dengan pengurus dan semua anggota.
KPGB merupakan wadah untuk para pemancing khususnya galatama (GT) bawal. KPGB mulai aktif pada tahun 2013 di Tangerang. Keanggotaannya pun secara umum melakukan administrasi melalui akunfacebook. Berdirinya KPGB diprakarsai oleh Bang Dinz Fahir, dengan membuka akun group facebooksebagai sarana komunikasi antar anggota.
Untuk mengadakan event sebagai komunitas yang aktif, KPGB punya beberapa agenda, diantaranya cingreng (mancing bareng) dan kopdar (kopi darat) yang merupakan pertemuan tidak formal antar anggota dan pengurus. Sesekali KPGB juga melakukan trip ke luar daerah dengan membawa nama komunitas dan sponsor. Untuk event resmi seperti yang digelar ini, dalam satu tahun setidaknya diadakan 3 kali. Bahkan ke depannya KPGB ingin memprakarsai sebuah turnamen antar grup berskala nasional.
Setiap event yang digelar, KPGB selalu berusaha menetapkan harga tiket terjangkau untuk semua anggota. Biasanya berkisar antara Rp 60 ribu s/d Rp 100 ribu, itu pun semua peserta sudah mendapatkan beberapa bingkisan atau souvenir dari sponsor. Di event Cingreng KPGB ke 7 ini lokasinya ada di pemancingan GT Akazia, Pondok Maharta, Tangerang. Walaupun lomba mancing, bukan kompetisi yang diutamakan tetapi silaturahmi antara pengurus dengan anggota.
Acara yang digelar Sabtu, 4 Juni 2016, mulai jam 10.00 sampai dengan 13.00 WIB, ketua pelaksana event kali ini dipercayakan kepada Bagus Tri Wibowo, salah satu anggota cukup senior di KPGB dengan tema sesuai dengan semboyan KPGB ‘Silaturahmi Tanpa Batas.’ “Alhamdulillah event kali ini berjalan lancar, meriah dan memuaskan semua pihak mulai dari sponsor, panitia, penyelenggara pemancingan, dan seluruh peserta. Semoga kedepannya KPGB makin solid dan dipercaya sponsor untuk menggelar event yang lebih besar,” ujar Bagus Tri Wibowo.
Para pemenang doorprize dari sponsor dan donatur
42 lapak yang ada di GT Akazia dengan luas kolam 20 x 63 meter dengan jarak antar lapak 1,5 meter pun penuh, bahkan pengurus rela mancing bergantian karena tidak kebagian lapak. Tapi tidak mengapa, yang penting semua senang hari itu. Untuk aturan lomba, ujar Bagus, satu lapak 1 joran, 1 mata kail. Umpan diperbolehkan, pellet, aci/ongol, anak ikan, dan fillet ikan segar. “Umpan selain itu dilarang. Peserta juga dihimbau agar tidak memakai essen dengan bahan atsiri berlebihan yang dapat membuat ikan sakit/mabok, karena ini bukan ajang kompetisi, melainkan silaturahmi,” terang Bagus.
Dukungan sponsor pun banyak
Event kali ini dihadiri anggota KPGB dari yang terdekat wilayah Tangerang Selatan, kemudian ada beberapa wilayah di Jakarta, Bekasi, bahkan dari Sukabumi. Pada saat lomba berlangsung cuaca cerah dan cenderung panas. Jumlah ikan di kolam, kurang lebih 10 ton, ikan rame/kecil berukuran 0,5 kg keatas, dan induk mulai dari 3 kg keatas dan induk terbesar mencapai 10 kg.
Juara Induk Terberat 1, 2 dan 3
Beragam sponsor dan donasi mendukung kegiatan ini ada dari essen Black Layaran Om Darwin Hantono, PT. Muncul Mekar, donatur anggota grup Mr. X, Umpan Always Strike, Umpan Bawal Cap DAM, Pelet bom Djempol Kang Ito, 2 ril dari Kang Wandi Wa Sang Pencerah, donatur dari Om Sandy Jaya Las, sponsor dari Om Hantu Empang Essence, Kroto Ikan, Aneka Raya Pancing, voucher makan dari GT Teras Rimbun, Essen oplosan Vin, Essen oplosan dari Omega Essence, Essen oplosan dari Essential Oil Garut dan Saung Desa. Beberapa souvenir dari sponsor pun dijadikan doorprize oleh panitia.
Lomba dimulai jam 10.00 setelah undi lapak. Lomba berjalan meriah, penuh canda antar anggota dan juga diselingi penarikan doorprize yang tidak ada habisnya, karena event ini didukung sponsor yang sangat banyak. Jam 11 dimulai ikan balap, bila ada pemancing strike pada waktu tersebut mendapatkan uang Rp 5 ribu per ekor. Sesi ikan balap pun diperpanjang karena ada donasi tambahan dari Kang Ito Rp 200 ribu.
Juara Prestasi Ikan Terbanyak kiri dan kanan
Beberapa kejadian lucu terjadi mulai pagi, ketika lomba belum mulai, satu peserta mengaduk umpan dengan bak besar. Kemudian di lapak pinggir ada 1 ikan yang dikait 2 pemancing yang berhadapan lapak. Ada juga jorannya kecebur di kolam dan lain-lain. Saat event berlangsung, panitia mengumpulkan dana sumbangan sukarela untuk salah satu rekan mereka yang sedang sakit.
Jam 13.00 lomba berakhir dengan menghitung juara prestasi total dan pengumuman juara induk terbesar. Di akhir acara event ditutup dengan makan bersama sambil ramah tamah dan foto sesion. Indah bukan.(ivan abu gibyan/foto:dok.kpgb)
Induk 1 / Jaya Muhammad / Lapak 37 / Rp 300 Ribu+Piagam+Souvenir